Sabtu, 16 Mei 2009

Lelah

Aku tengah tersiksa dgn perasaanku kembali, kemarin lusa aku merasa nyaman sekali dgn hatiku. Aku merasa bebas untuk menoreh dan melukis mimpi. Namun saat ini, ketika dia mulai bercerita tentang hatinya tentang perasaannya, aku kembali terperosok dalam kemelut hati yg ntah selalu terus berulang. Memang sudah sepantasnya aku meninggalkan hatinya yg memang sudah tak lagi ada untukku. Pikir lah, siapa kah aku ini? Smenjak dulu mesti hatinya ada untukku tp jiwa dan raganya tak mungkin ada untukku, dia telah di kunci dan hanya ada satu orang yg berhak untuk menggenggamnya penuh. Apalagi saat ini, hati, jiwa, raga dia bukan lg milik aku, mau apa aku ini? Bakal jd apa aku ini k depannya? Apa aku harus terus mengiba hati? Kadang aku juga lelah, aku ingin berhenti dari permainan yg tak dapat ku hentikan ini, aku lelah, aku ingin se sosok wanita yg memang milik aku penuh, hatinya, jiwanya, raganya. Namun sampai saat ini aku tak mampu untuk meninggalkan sosoknya, sosok yg aku sayang namun tak akan mungkin aku miliki.
Dedicated for T...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar